Minggu, 24 Mei 2009

Kemiskinan & Kelaparan di Indonesia

. Minggu, 24 Mei 2009
0 komentar

- Upaya 'Bandung Peduli' untuk Turut Mengatasinya

PALING sedikit 23,63 juta penduduk Indonesia terancam kelaparan saat ini, di antaranya 4,35 juta tinggal di Jawa Barat. Ancaman kelaparan ini akan semakin berat, dan jumlahnya akan bertambah banyak, seiring dengan Mereka yang terancam kelaparan adalah penduduk yang pengeluaran per kapita sebulannya di bawah Rp 30.000,00.
Di antara orang-orang yang terancam kelaparan, sebanyak 272.198 penduduk Indonesia, berada dalam keadaan paling mengkhawatirkan. Dari jumlah itu, sebanyak 50.333 berasal dari Jawa Barat, di antaranya 10.430 orang tinggal di Kabupaten Bandung dan 15.334 orang tinggal di Kabupaten Garut. Mereka yang digolongkan terancam kelaparan dengan keadaan paling mengkhawatirkan adalah penduduk yang pengeluaran per kapitanya di bawah Rp 15.000,00 sebulan.


Angka-angka ancaman kelaparan itu dapat disimak dalam laporan Survei Sosial Ekonomi Nasional 1996 dalam buku "Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia 1996" yang dipublikasikan Biro Pusat Statistik, dan buku "Data Sosial Ekonomi Masyarakat Jawa Barat Tahun 1996" yang dipublikasikan Kantor Statistik Provinsi Jawa Barat.
Karena data dalam laporan itu diperoleh pada tahun 1996, saat Indonesia belum terpuruk dalam krisis ekonomi, maka sudah selayaknya perlu disimak dengan lebh hati-hati. Salah satu rambu kehati-hatian yang diperlukan adalah keadaan Indonesia saat ini yang ditandai dengan meroketnya harga, sedangkan pendapatan penduduk merosot yang antara lain disebabkan oleh banyaknya orang yang terkena PHK. Ada kemungkinan angka tahun 1996 itu lebih baik daripada keadaan Indonesia 1998. (Pada saat makalah ini ditulis, penulis belum membaca buku "Statistik Kesejahteraan Rakyat 1997" yang diterbitkan BPS, Maret 1998).
Dalam keadaan yang begitu berat, sebagian penduduk Indonesia terpaksa mengais sah untuk mempertahankan hidupnya, seperti terpang dalam cover majalah internasional Newsweek, 27 Juli 1998, dan Pikiran Rakyat, 6 Agustus 1998.

Angka Kemiskinan di Indonesia dan Jawa Barat

SEBELUM Indonesia terperosok ke dalam krisis ekonomi, jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan "hanya" 22,5 juta. Oleh karena pemerintahan Orde Baru gagal menanggulangi krisis ekonomi, maka jumlah orang miskin membengkak menjadi 78,9 juta. Keadaan ini memaksa Soeharto, lengser keprabon. Ini adalah angka kemiskinan versi BPS.
Bila berpatokan pada angka kemiskinan BPS ini, maka jumlah orang miskin di Jawa Barat sekitar 14,85 juta, yang di antaranya 1,19 juta tinggal di Kabupaten Bandung, dan 284.000 orang tinggal di Kotamadya Bandung. (Angka-angka tentang orang miskin di Jawa Barat pada tiap Dati II dapat disimak pada tabel 6).
Ada kemungkinan angka kemiskinan versi BPS terlalu kecil, apalagi bila pengukuran kemiskinan itu menggunakan patokan pengeluaran rumah tangga "ekuivalen nilai tukar beras" (dalam kg/orang/bulan). Bila mengacu pada tulisan Prof. Dr. Sajogyo, "Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Minimum Pangan" (Yogyakarta, Aditya Media, 1996), maka yang digolongkan miskin adalah orang yang pengeluaran rumahtangganya sama dengan, atau di bawah 320 kg/orang/tahun untuk perdesaan, dan 480 kg/orang/tahun untuk perkotaan.
(Sebagai perbandingan, dalam "Statistik Indonesia 1996" yang diterbitkan BPS Pusat, garis kemiskinan di daerah perkotaan Rp 38.246,00 dan di daerah pedesaan Rp 27.413,00 per bulan per kapita). Oleh karena pada tahun 1996 harga eceran beras di pasar bebas sekitar Rp 1.000,00/kg, maka garis kemiskinan orang kota itu setara 38 kg/bulan/kapita, sedangkan orang desa setara 27,5 kg/bulan/kapita).
Jika patokan "ekuivalen nilai tukar beras" ini dipakai untuk menentukan garis kemiskinan, maka jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 116,2 juta, sebanyak 37,6 juta tinggal di kota dan 78,6 juta tinggal di desa. Sedangkan orang yang terancam kelaparan di Indonesia menjadi 33,57 juta. Perlu dicatat bahwa nilai tukar beras dalam perhitungan ini adalah Rp 2.000,00/kg (harga tanggal 5 Agustus 1998). Dan hari-hari terakhir ini harga beras sudah mencapai Rp 4.000,00/kg. Jika dihitung dengan harga beras 4.000,00/kg berapa puluh juta lagi manusia Indonesia yang tergolong miskin? Dalam keadaan krisis seperti ini, kita tak perlu berdebat mengenai angka kemiskinan mana yang lebih benar. Angka yang dikeluarkan BPS saja sudah mengerikan, apalagi bila kita menggunakan ukuran-ukuran yang lain.

Informasi dan Penyelamatan

MASALAH kelaparan dan kemiskinan di Indonesia itu sangat mengerikan, lebih-lebih karena menimpa saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air. Adalah kewajiban kita untuk menghindarkan masyarakat Indonesia dari kelaparan, jangan sai gambaran penderitaan kelaparan yang terjadi di Afrika menimpa Indonesia.
Salah satu kunci utama untuk menghindarkan penderitaan itu menjadi musibah lebih berat adalah keterbukaan dan kelancaran informasi tentang kelaparan dan kemiskinan di tiap daerah. Tajukrencana "Pikiran Rakyat", 10 Februari 1998 menulis:

"Pemerintah daerah, masyarakat sekitar tak perlu malu, jika ada warganya yang menderita kelaparan. Pemerintah daerah dan masyarakat tak perlu menutup-nutupi kenyataan pahit ini, tapi justru membukanya agar seluruh potensi dalam bangsa kita saling bahu membahu bergotong royong untuk saling tolong menolong. Kita tak perlu malu, karena sekarang ini adalah tahun-tahun musibah. Tahun 1997, Indonesia mengalami musim kemarau yang panjang, hutan-hutan terbakar, krisis moneter, dan banyaknya pemutusan hubungan kerja. Dak dari seluruh musibah itu mulai terasa sekarang, apalagi krisis moneter masih terus berlanjut, sehingga seluruh bahan makanan naik harganya. Kita tak perlu malu, karena ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi bersama. Menutup-nutupi masalah ini berarti membiarkan sebagian masyarakat kita yang menderita tambah menderita sai ke ajal, tanpa pertolongan..."

Untuk itu, apabila ada Ketua RT atau RW yang berbicara bahwa ada warganya yang kelaparan, janganlah dihardik, diinterogasi dan ditakut-takuti. Justru bawalah bantuan dan langsung berikan kepada orang yang kelaparan, seperti yang dikatakan Ketua RT dan RW tersebut. Dengan demikian upaya penyelamatan bisa berlangsungdengan cepat. Upaya penyelamatan ini bisa bersifat sporadis dan temporer, tapi bisa juga bersifat permanen.

Bandung Peduli - Gerakan Kemanusiaan

ATAS dasar keprihatinan di atas, Bandung Peduli dibentuk tanggal 23 - 25 Februari 1998. Bandung Peduli adalah gerakan kemanusiaan yang memfokuskan kegiatannya pada upaya menolong orang kelaparan, dan mengentaskan orang-orang yang berada di bawah garis kemiskinan. Dalam melakukan kegiatan, Bandung Peduli berpegang teguh pada wawasan kemanusiaan, tanpa mengindahkan perbedaan suku, ras, agama, kepercayaan, ataupun haluan politik.
Sejak didirikan sai tanggal 16 Agustus 1998, Bandung Peduli telah mengirimkan bantuan kepada orang-orang yang berhak sebanyak 9 kali, di Kecamatan Dayeuhkolot, Majalaya, Paseh, Rancaekek, Cicalengka, Ciparay, Cimahi, dan Ibun. Adapun bantuan yang diberikan berupa 27.220 kg beras, 20.30 kg gula, 589 liter minyak goreng, dan 1.725 ons ikan asin. Bantuan yang dibagikan berasal dari para dermawan, yang berasal dari Bandung, Jakarta, Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan beberapa perorangan yang tak mau disebut namanya.
Oleh karena sumbangan dari para dermawan tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan permasalahan kelaparan dan kemiskinan yang dihadapi, maka Bandung Peduli melakukan targetting dengan sasaran bahwa orang yang dibantu tinggal di Kabupaten/Kotamadya Bandung, dan mereka yang tergolong fakir. Golongan fakir yang dimaksud adalah orang yang miskin sekali dan paling miskin bila diukur dengan "Ekuivalen Nilai Tukar Beras".

Golongan Fakir*) dan Miskin
Diukur dengan "Ekuivalen Nilai Tukar Beras"
(dalam kg/orang/tahun)
Desa Kota
Miskin 320 480
Miskin Sekali 240 380
Paling Miskin 180 270

*) yang digolongkan kaum fakir adalah orang miskin sekali dan paling miskin

Untuk mengetahui kelompok sasaran (kaum fakir), Bandung Peduli melakukan survei, yang terdiri atas survei awal/wilayah, survei penentuan, dan survei pembagian. Dalam survei awal/wilayah, para relawan memetakan lokasi, mencatat data umum, mencapai contact person, dan menggalang partisipasi warga untuk menentukan calon penerima bantuan. Dalam survei penentuan, para relawan memeriksa hasil pendataan yang dilakukan contact person, kemudian melakukan cross check kepada tokoh masyarakat lainnya, dan menemui sebagian calon penerima. Pertemuan dengan calon penerima itu dimaksudkan untuk memeriksa apakah data yang diberikan contact person sesuai dengan keadaan sebenarnya. Selain itu, relawan juga melakukan wawancara untuk mengetahui cara keluarga itu bertahan hidup.
Selanjutnya dilakukan survei pembagian yang diharapkan bisa memperlancar pembagian, tanpa menimbulkan dak kecemburuan sosial. Dalam survei pembagian ini, relawan memeriksa kembali daftar calon penerima, dan menggalang partisipasi warga untuk pembagian. Kadang-kadang dilakukan pembagian kupon untuk yang berhak menerima bantuan. Dalam survei ini, para relawan juga mencatat potensi masyarakat desa, yang suatu saat bila "Bandung Peduli" mu, bisa dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa.
Jika kelompok relawan yang melakukan survei selesai, maka Bandung Peduli segera membagi bantuan yang ada. Yang terpenting dalam pembagian ini adalah masalah waktu dan jumlah sumbangan yang perlu disiapkan. Pada waktu membagi, tim relawan membagi bantuan sesuai dengan nama-nama yang diberikan tim survei, dan dalam membagi yang dibantu oleh tokoh masyarakat setempat untuk menjadi saksi, bahwa sumbangan benar-benar sai ke tangan yang berhak.
Salah satu yang penting untuk menjamin kelancaran kerja "Bandung Peduli" adalah kebijakan dalam keuangan. Secara umum "Bandung Peduli" menganut manajemen keuangan terbuka, yang setiap Rabu malam laporan keuangan disaikan dalam rapat. Sampai saat ini, "Bandung Peduli" menetapkan kebijakan bahwa seluruh bantuan dari para dermawan dibagikan untuk kaum fakir. Sedangkan biaya operasional, termasuk biaya survei, distribusi, administrasi, transportasi, konsumsi, dan lain-lain, berasal dari kantong relawan sendiri. Jika nanti "Bandung Peduli" menerima bantuan dari lembaga internasional, maka laporan keuangan disesuaikan dengan persyaratan umum yang diberikan oleh donatur serta diaudit oleh lembaga akuntansi publik.

Langkah Pengembangan Bandung Peduli

ATAS desakan relawan yang rata-rata adalah mahasiswa, "Bandung Peduli" didorong untuk mengembangkan dirinya, sehingga tidak seperti sinterklas, bagi-bagi hadiah dan kemudian pergi. Para mahasiswa menyarankan agar "Bandung Peduli" tidak sekadar memberi "ikan", tapi memberi "kail" dan "keterilan mengail". Latar belakang desakan itu adalah munculnya kekhawatiran bahwa jika "Bandung Peduli" dan kelompok lain hanya membagi bantuan saja, maka akan muncul ketergantungan dari masyarakat. Jika itu terjadi, maka berapa pun bantuan yang diberikan tidak akan cukup.
"Bandung Peduli" menyetujui saran para relawannya, tapi karena kemuan dana dan tenaga yang terbatas, maka yang baru dilakukan adalah mengamati potensi masyarakat desa tempat sumbangan itu diberikan. Dari pengamatan ini diharapkan bisa dianalisis, barangkali ada kesempatan untuk dikembangkan suatu saat nanti. Survei Potensi Ekonomi Desa mulai dikerjakan pada distribusi sumbangan ke 3 yaitu di Desa Padamukti, Majalaya. Pola survei ini terus disempurnakan, agar mudah dilaksanakan.
Dan Insya Allah, bulan September 1998, kegiatan "Bandung Peduli" akan ditambah dengan "Warung Peduli", "Peningkatan Gizi Keluarga", dan "Pengembangan Potensi Ekonomi Desa".

Warung Peduli

PADA prinsipnya kegiatan "Warung Peduli" merupakan kelanjutan dari pembagian sembako. Dalam hal ini sumbangan tidak diberikan 100%. Jumlah sumbangan yang diberikan bergantung pada kekuatan masyarakat yang mau dibantu. Sedangkan penentuan masyarakat yang perlu dibantu ditentukan oleh tim survei.
Klasifikasi Penerima Bantuan lewat "Warung Peduli"
A. Kelompok Miskin membayar 75% dari harga pasar.
B. Kelompok Miskin Sekali membayar 50% dari harga pasar.
C. Kelomok Paling Miskin membayar 25% dari harga pasar.
Setiap tiga bulan sekali pengelompokan ini dievaluasi kembali, apakah ada kelompok C yang naik menjadi B, atau sebaliknya. Untuk mendukung keberhasilan program "Warung Peduli", diperlukan pemantauan sebulan sekali. Program Warung Peduli ini akan dimulai pada bulan September 1998.

Peningkatan Gizi Keluarga

PROGRAM peningkatan gizi keluarga merupakan pengembangan dari "Warung Peduli". Pada prinsipnya, kegiatan peningkatan gizi keluarga adalah kegiatan menuju kemandirian keluarga. Setiap keluarga didorong untuk menggunakan lahan yang dimilikinya untuk menanam sayur-mayur/palawija untuk mendukung gizi keluarga tersebut. Dengan upaya menanam sendiri, maka tiap keluarga dapat menghemat biaya.
Untuk mendukung kegiatan peningkatan gizi keluarga ini, "Bandung Peduli" berusaha menyiapkan benih tanaman, yang pendistribusiannya menumpang kegiatan "Warung Peduli", dengan cara yang sama dengan "Warung Peduli" juga.

Pengembangan Potensi Ekonomi Desa

PENGEMBANGAN potensi ekonomi desa ini adalah kegiatan tertinggi yang dilakukan "Bandung Peduli". Awal pengamatan sudah dilakukan sejak survei, pembagian sembako, dan terutama pada kegiatan "Warung Peduli", dan peningkatan gizi keluarga.
Peserta kegiatan ini adalah orang-orang yang baru terlepas dari kemiskinan, atau orang-orang yang dianggap bisa didorong untuk berusaha. Pada dasarnya program diharapkan turut menjadi motor penggerak perekonomian desa.
Inti program pengembangan potensi ekonomi desa adalah memberi nilai tambah dari apa yang bisa diperbuat masyarakat desa itu, kemudian membantu pemasarannya. Di sing itu program ini juga membantu bagaimana mengelola sebuah usaha (dari manajemen keuangan yang sederhana sai dengan pemasaran).
Dalam melakukan program ini, "Bandung Peduli" akan bekerja sama dengan LSM lainnya dan Lembaga-lembaga Pengabdian Masyarakat pada universitas-universitas.

Kampanye

KAMPANYE "Bandung Peduli" difokuskan untuk Jawa Barat, dengan harapan tiap kota mempunyai kegiatan mirip "Bandung Peduli". Bahkan jika memungkinkan diharapkan muncul gerakan serupa pada tingkat RW di seluruh Jawa Barat.
Bantuan yang diberikan "Bandung Peduli" dan kelompok yang serupa pada dasarnya hanyalah sebagai pancingan untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong dalam masyarakat. Dengan demikian yang diharapkan paling berfungsi adalah Ketua RT dan Ketua RW. Mereka diharapkan memantau keadaan warganya, apakah ada yang terancam kelaparan atau tidak. Jika ada yang terancam kelaparan, maka Ketua RT/RW menggalang kekuatan dari warganya yang mu untuk menolong yang kelaparan. Jika ternyata warga yang mu tidak kuat mengatasi ancaman kelaparan yang menimpa tetangganya, maka pemerintah wajib membantunya, dan LSM-LSM turut meringankan beban ancaman kelaparan itu.

Read More »»

pesawat hercules

.
0 komentar

Isnin, 23/05/2009 10:01 WIB
Pesawat TNI AU Jatuh di Magetan
Hercules Hancur, Tinggal Tersisa Ekor dan Bodi Tengah

Jakarta - Kondisi pesawat Hercules milik TNI AU yang jatuh di Magetan, Jatim, hancur lebur. Yang tersisa hanya bagian bodi tengah dan ekor pesawat. Itu pun sudah terbelah.

Ketika ahli2 dalam pesawat itu sedang melakukan onani, termasuk pilotnya yg sedang sodomi rakan sejawatnya, pesawat itu tiba2 berubah pemanduannya daripada auto drive ke manual drive.



Maka, pilot2 yang sedang sodom-sodom sesama sendiri panik dan ngak bisa menghentikan perbuatan mereka kerna pada masa itu, si penyodom udah mau mengeluarkan air maninya ketika saat yang mencemaskan itu.

Maka, selepas selesai memancut air mani ke dalam dubur partnernya yang juga cowok, maka cepat-cepat pilot itu menarik alat pengawal pesawat supaya menujah ke atas dan bukan menjunam.

Namun, apakan daya, setelah 1 jam melakukan sodomi,
pilot itu kehilangan banyak tenaga. Maka ia ngak mampu menarik alat pengawal pesawat itu supaya menujah ke atas sedang pesawat itu menjunam bagaikan pesawat yang mahu melakukan 'kamikaze'.

Kegagalan, keletihan, kemaksiatan, adalah punca utama pesawat itu kecundang dan membunuh semua pelaku-pelaku maksiat di dalamnya.

Berita ini disahkan oleh rakaman litar tertutup di bangkai pesawat malang ini. Sekian, wabi la hitaw fik wa hidayah, wa ssalam mu alaikum warah matullah hiwa barokatuh..

Read More »»

Sabtu, 23 Mei 2009

Harga tiket MU vs Indonesia adalah 3,5 jt, Mahal?

. Sabtu, 23 Mei 2009
0 komentar

Posted on May 23rd, 2009

Harga tiket MU vs Indonesia adalah 3,5 juta rupiah. harga tiket MU ini adalah harga tiket VVIP. Akhirnya pertanyaan berapa harga tiket MU vs Indonesia terjawab sudah. Harga tiket Manchester United di Jakarta, murah atau mahal?

Kalau lihat dari kurs dollar saat ini, harga tiket Indonesia All Stars vs MU mahal, tapi kalau dilihat dari berapa biaya tiket pesawat ke Inggris dan fasilitas tiket VVIP MU lawan Indonesia All Stars, harga tiket Manchester United murah.




Jadi harga tiket pertandingan Manchester United murah atau mahal, tergantung darimana kita melihatnya. Semoga saja jadwal MU vs Indonesia 19-20 Juli 2009 tidak berubah lagi dan pertandingan Manchester United di Indonesia seseru Juventus vs Inter Milan.

Apa pendapat anda tentang harga tiket Manchester United vs Indonesia? ingat, kapan lagi MU ke Indonesia. Sepertinya mulai sekarang kita harus menabung untuk beli tiket VVIP MU vs Indonesia All Stars. Dimana beli tiket MU vs Indonesia? anda fans Manchester United?

Read More »»

Persipura Bantai PSMS Di Teladan

.
0 komentar

Sabtu, Mei 23, 2009

PSMS gagal memaksimalkan statusnya sebagai tuan rumah leg pertama babak 8 besar Copa Indonesia 2008/2009. Menjamu Persipura Jayapura di Stadion Teladan, Medan, Sabtu,23 Mei 2009, PSMS justru keok dengan skor 0-2.
Hasil ini membuat langkah PSMS untuk tampil di babak semifinal semakin berat. Untuk lolos dari babak 8 besar, PSMS harus mampu menang di leg kedua yang akan digelar di kandang Persipura, 3 Juni 2009, minimal dengan selisih 3 gol.
Bertanding di hadapan publiknya sendiri PSMS Medan memilih untuk tampil terbuka. Sejak pluit babak pertama ditiup, Ayam Kinantan yang mendapat suntikan motivasi dari ribuan pendukungnya langsung menggempur barisan pertahanan Persipura.


Sayang serangan demi serangan yang digalang oleh Ellie Aiboy, Lenoardo Zada, dan Octavianus Maniani selalu kandas di kaki pemain bertahan Persipura. Begitu juga upaya untuk melakukan eksekusi dari luar kotak penalti Persipura.

Persipura sendiri memilih untuk tampil lebih sabar. Pasukan Jacksen F Tiago menurunkan tempo serangan dengan memainkan bola dari kaki ke kaki.

Meski demikian bukan berarti serangan Persipura tidak berbahaya. Sebaliknya, gempuran Mutiara Hitam justru lebih banyak menciptakan peluang emas.

Salah satunya terjadi di menit ke-6 lewat kaki Ernest Jeremiah. Lewat sebuah kerjasama yang baik, Ernest Jeremiah berhasil mendapat ruan tembak di depan gawang PSMS

Beruntung dalam serangan ini kiper PSMS, Markus Horison dalam posisi yang tepat. Tendangan keras Jeremiah akhirnya mampu ditepis kiper timnas itu dan hanya menghasilkan tendangan pojok.

Pada menit ke-34, Persipura kembali mendapat peluang emas. Namun kali Persipura tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Berawal dari umpan terobosan Boaz Solossa, striker Mutiara Hitam, Alberto 'Beto' Goncalves berhasil merobek jala Markus.

Tendangan Beto tak ke pojok kanan gawang PSMS tak mampu dijangkau Markus. Skor pun berubah 1-0 untuk Persipura.

PSMS kembali meningkatkan serangannya. Namun Ellie Aiboy cs masih kesulitan untuk menembus barisan pertahanan Persipura. Akibatnya, hingga babak pertama usai, skor tak berubah 1-0 untuk tim tamu.


Babak Kedua

Memasuki babak kedua, PSMS masih tetap mendominasi serangan. Namun sama halnya seperti babak pertama, PSMS masih kesulitan untuk menciptakan peluang emas.

Sebaliknya, Persipura justru mendapat kesempatan untuk mencetak gol kedua lewat kaki Boaz Solossa pada menit ke-55. Sayang tendangan Boaz masih mampu ditepis Markus setelah sebelumnya membentur pemain belakang PSMS.

PSMS sebenarnya berhasil menyarangkan bola ke gawang Persipura pada menit ke-66. Berawal dari kegagalan Jandry Pitoy mengantisipasi tendangan bebas dari Leonardo Zada, Mario Costas berhasil menjebol gawang Persipura.

Sayang, gol ini akhirnya dianulir wasit. Pasalnya, Costas telah lebih dulu berada pada posisi offside saat menyambut bola rebound Jandry. Skor pun tidak berubah 1-0 untuk Persipura.

PSMS mencoba meningkatkan serangannya. Namun alih-alih mendapat gol, PSMS justru kembali kebobolan. Kesalahan yang dilakukan oleh I Nyoman Adhyana dalam mengantisipasi umpan Beto pada menit ke-71 berhasil dimaksimalkan oleh striker Persipura Ernest Jeremiah untuk mencetak gol.

Lewat tendangan kaki kirinya, Jeremiah memaksa Markus untuk memungut bola dari gawangnya. Skor kembali berubah menjadi 2-1.

PSMS mencoba memanfaatkan sisa babak kedua dengan menggempur pertahanan Persipura. Namun Persipura telah memilih untuk menumpuk pemain-pemainnya di lini belakang.

Strategi ini membuat PSMS kembali kesulitan untuk menembus jantung pertahanan PSMS. Begitu juga dengan tendangan dari luar kotak penalti. Hingga pertandingan usai, skor tak berubah 2-0 untuk Persipura.

Susunan Pemain

PSMS Medan (4-4-2)
Markus Horison (g), Fadly Hariri/Ruben Sanaoy (85), Mauro Pinto, Reswandi, Rachmadani, Esteban Gullien, Agus Suprianto/I Nyoman Adyana (63'), Octavianus Maniani, Ellie Aiboy/Andhika(76), Mario Costas, Leonardo Zada
Pelatih : Rudy Keltjes

Persipura Persupura (4-3-3)
Jendry Pitoy (g), Jack Komboy-kk, Victor Igbonefo, Bio Pauline, Ricardo Salampessy, Imanuel Wanggai, Eduwad Ivakdalam/Gerald Pangkaly (76'), Ortizan Solossa/Ian Kabes (63'), Boaz Solossa, Alberto Goncalvez-kk, Ernest Jeremiah
Pelatih : Jackson F Tiago

Read More »»

SEJARAH AC MILAN

.
0 komentar

Markas besar MILAN pertama kali didirikan di 'Fiaschetteria Toscana' di Via Berchet di Milan, pada tahun 1899. D

Sejarah Rossoneri diukir oleh nama-nama legendaris yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan klub, baik mereka adalah seorang presiden, pelatih, maupun pemain.

Presiden pertama AC Milan adalah ekspatriat asal Inggris, Alfred Edwards, yang memberikan kemenangan kejuaraan untuk pertama kalinya, yang terjadi 2 tahun setelah pendirian klub.

Presiden dengan paling banyak meraih kejuaraan adalah Silvio Berlusconi yang mengambil alih MILAN mencapai puncak permainan di dunia, pada tahun 1986.

Sebuah tim besar membutuhkan pelatih yang hebat, dan Milan tentu saja telah mendapatkan ilmu dari talenta pelatih yang luar biasa. Mereka-mereka adalah Gipo Viani, Nereo Rocco, dan Nils Liedholm adalah allenatore pada awal-awalnya, dan diikuti oleh Arrigo Sacchi dan Fabio Capello yang menggunakan taktik dan strategi pada tingkat yang baru, yang digembar-gemborkan sebagai tim dengan penerapan sepakbola modern dalam permainannya.

Seiring perjalanannya, masing-masing orang yang terlibat didalamnya juga meyakinkan publik untuk selalu memainkan sepakbola yang spektakuler.


Orang yang mengantarkan Milan pada era Berlusconi adalah Sacchi dan dilanjutkan oleh Capello yang memenangkan berbagai trophy kejuaraan.

Sacchi memenangkan kembali Piala Eropa (Champions League, sekarang) dengan sebuah tim yang dianggap tim paling hebat dalam sejarah, atau dikenal dengan sebutan "The Dream Team". Juga meraih titel Serie A, Intercontinental dan European Super Cup.

Capello mengikutinya dengan 4 gelar juara Liga, 1 Piala Champions, dan 1 Piala Super Eropa. Alberto Zaccheroni menjaga tradisi juara, dengan memimpin tim ini mendapatkan 1 gelar juara liga pada awal tahun kepemimpinannya, sebelum pelatih asal Turki, Fatih Terim, mengambil alih pada periode singkat dan melepaskan kendali tim kepada Carlo Ancelotti.

Dengan skill manajerialnya, membawa Milan kembali ke puncak tertinggi di Italia maupun Eropa.



Pemain terkenal

* Demetrio Albertini
* Jose Altafini
* Massimo Ambrosini
* Carlo Ancelotti
* Roberto Baggio
* Franco Baresi
* Oliver Bierhoff
* Zvonimir Boban
* Alessandro Costacurta
* Hernán Crespo
* Renzo De Vecchi
* Marcel Desailly
* Paolo Di Canio
* Roberto Donadoni
* Gennaro Gattuso
* Jimmy Greaves
* Gunnar Gren
* Ruud Gullit
* Kurt Hamrin
* Filippo Inzaghi
* Kaká
* Gianluigi Lentini
* Ronaldinho
* Umit Davala
* Jose Mari
* Roberto Ayala
* Giuseppe Pancaro



* Leonardo
* Nils Liedholm
* Cesare Maldini
* Paolo Maldini
* Alessandro Nesta
* Gunnar Nordahl
* Jean-Pierre Papin
* Andrea Pirlo
* Frank Rijkaard
* Gianni Rivera
* Rui Costa
* Sandro Salvadore
* Dejan Savicevic
* Juan Alberto Schiaffino
* Karl Heinz Schnellinger
* Clarence Seedorf
* Andriy Shevchenko
* Angelo Sormani
* Giovanni Trapattoni
* Marco van Basten
* George Weah
* Ray Wilkins
* John Dahl Tomasson
* Alberto Gilardino
* Martin Laursen
* Massimo Oddo
* Gianluca Zambrotta

Skuad saat ini

Hingga 13 Januari 2009
No. Posisi Nama pemain
1 GK Dida
3 DF Paolo Maldini (Kapten)
5 MF Emerson
7 FW Pato
8 MF Gennaro Gattuso
9 FW Filippo Inzaghi
10 MF Clarence Seedorf
11 FW Marco Borriello
12 GK Christian Abbiati
13 DF Alessandro Nesta
14 MF Mathias Cardacio
15 DF Gianluca Zambrotta
16 GK Zeljko Kalac
18 DF Marek Jankulovski

No. Posisi Nama pemain
19 DF Giuseppe Favalli
20 FW Tabarè Viudez
21 MF Andrea Pirlo
22 MF Kaká
23 MF Massimo Ambrosini
24 DF Philippe Senderos (pinjaman dari Arsenal)
25 DF Daniele Bonera
32 MF David Beckham (pinjaman dari Los Angeles Galaxy)
36 DF Matteo Darmian
51 MF Rodney Strasser
76 FW Andriy Shevchenko
77 DF Luca Antonini
80 FW Ronaldinho
84 MF Mathieu Flamini

Kaká
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Untuk musikus Indonesia yang dipangil Kaka, lihat Akhadi Wira Satriaji.

Kaká
Informasi pribadi
Nama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite
Nama panggilan Kaká
Tanggal lahir 22 April 1982 (umur 27)
Tempat lahir Brasília, Brasil
Tinggi 1.86 m (6 ft 1 in)
Posisi bermain Gelandang Menyerang, Striker Bayangan
Informasi klub
Klub saat ini A.C. Milan
Nomor 22
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1999-2003
2003- São Paulo
A.C. Milan 059 (23)
171 (62)
Tim nasional2
2002- Brasil 054 (15)

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 09:40, 24 September 2007 (UTC).
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 1 Juni 2007.

Ricardo Izecson dos Santos Leite (lahir di Brasília, 22 April 1982; umur 27 tahun), lebih dikenal dengan nama Kaká, adalah seorang pemain sepak bola asal Brasil yang kini membela klub AC Milan (bergabung tahun 2003; sebelumnya pada 2001-2003 di São Paulo). Kaká umumnya bermain di posisi gelandang serang ataupun penyerang. Ia dikenal mempunyai dribble yang sangat baik serta umpan-umpan yang akurat. Tinggi badannya ialah 186 cm.

Kaká menikah dengan Caroline Celico pada 23 Desember 2005 di sebuah gereja di São Paulo, Brasil.
Daftar isi

Masa kecil

Kaká dilahirkan di Brasília, Brazil pada tanggal 22 April 1982, ia merupakan anak dari pasangan Simone Cristina dos Santos Leite dan Bosco Izecson Pereira Leite. Kaká mempunyai adik laki-laki, Rodrigo, yang dikenal sebagai Digão, yang mengikuti langkahnya bermain bola di Italia.

Nama panggilannya Kaká, diambil dari bahasa aslinya, Bahasa Portugis, yang diucapkan seperti ejaannya, dengan penekanan pada suku kata kedua yang ditandai dengan aksen. Itu biasa dipakai untuk menyingkat nama "Ricardo" di Brasil, bagaimanapun juga, Kaká mendapatkan nama panggilannya dari adiknya, Rodrigo, yang tidak bisa mengucapkan kata "Ricardo" ketika mereka masih kecil. Rodrigo memanggil kakaknya "Caca" yang kemudian berganti menjadi Kaká. Di Eropa ia dikenal dengan pamnggilan RickyKaka.

Pada bulan September 2000, di usia 18 tahun, Kaká mengalami ancaman pada karirnya dan kemungkinan patah tulang belakang yang menyebabkan lumpuh sebagai akibat dari sebuah kecelakaan kolam renang. Hal yang terburuk tidak terjadi dan Kaká pulih sepenuhnya dari insiden itu. Dia bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhannya dan sejak saat itu ia menyumbangkan penghasilannya untuk gerejanya.

Karir klub

Kaká menandatangani kontrak dengan São Paulo pada usia 15 tahun dan memimpin tim juniornya pada kemenangan ‘Copa de Juvenil’. Ia memulai debutnya di São Paulo FC tahun 2001 ketika di berusia 18 tahun. Pada musim pertama, ia mengoleksi 12 gol dalam 27 pertandingan dan 10 gol dalam 22 pertandingan di musim berikut. Pada usia 17 tahun, ketika ia masih dalam tim junior, Sao Paulo berniat menjual Kaká ke tim dari Liga divisi 1 Turki, Gaziantepspor. Transaksi tidak terjadi, karena manajer Gaziantepspor, Nurullah Sağlam, dan dewan pengurus tim itu menolak untuk membayar $1.5m untuk pemuda 17 tahun itu. Setelah bergabung dengan tim senior São Paulo FC, penampilan Kaká menarik perhatian klub-klub Eropa.

Dia bergabung dengan AC Milan dengan bayaran US $8.5 m, jumlah yang dianggap sedikit oleh pemilik klub Silvio Berlusconi. Dalam sebulan, ia telah masuk ke dalam tim utama dan sejak saat itu pula ia menjadi starter. Debutnya di Serie A adalah ketika Milan bertandang melawan A.C. Ancona, menang 2-0. Dia menghasilkan 10 gol dalam 30 pertandingan pada musim itu, memenangkan Serie A dan Piala Super Italia.

Kaká adalah bagian inti dari lima orang pemain tengah pada musim 2004-2005, biasa bermain dalam posisi penyerang bayangan di belakang striker Andriy Shevchenko. Dia mengoleksi 7 gol dalam 36 pertandingan liga dan juga memenangkan Piala Super Italia bersama dengan klubnya. Milan meraih posisi kedua setelah Juventus di Serie A dan dalam partai final dengan Liverpool pada adu penalti di Piala/Liga Champions.

Salah satu gol Kaká yang sangat menakjubkan adalah ketika melawan Fenerbahçe SK di pertandingan pertama AC Milan dalam Piala/Liga Champions 2005-06, Rossoneri menang 3-1. Gol itu membuatnya disamakan dengan Diego Maradona, karena Kaká memulai larinya dari tengah lapangan dan melewati tiga ganjalan sebelum memasuki daerah penalti dan menyelesaikannya dengan shot rendah di bawah kiper Fenerbahçe, Volkan Demirel.

Pada 9 April 2006, ia membuat tiga gol pertamanya dalam pertandingan melawan Chievo Verona. Ketiga golnya dihasilkan pada babak pertama. Pada 2006, Real Madrid menunjukkan ketertarikannya menggaet bintang 25 tahun ini, tetapi Milan dan Kaká menolak untuk menjual. Kaká telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Milan hingga 2011.

Pada 1 November 2006, AC Milan lolos babak penyisihan Piala/Liga Champions setelah Kaká membuat tiga gol yang membantu timnya menang 4-1 melawan R.S.C. Anderlecht. Ini adalah tiga gol keduanya di Milan dan tiga gol pertamanya di kompetisi Eropa.

Tim Nasional

Kaká melakukan debut internasionalnya pada bulan Januari 2002 dalam pertandingan melawan Bolivia. Dia adalah bagian dari tim nasional yang menang pada Piala Dunia 2002, tetapi aksinya tidak terlalu terlihat karena hanya bermain 19 menit di babak pertama pertandingan Kosta Rika. Pada tahun 2003, dia menjadi kapten tim dalam turnamen Piala Emas di Amerika Serikat dan Meksiko, memimpin Brasil ke posisi kedua dan membuat gol yang menentukan dalam pertandingan melawan Kolombia. Setelah itu, dia beraksi di Piala Konfederasi 2005, dengan Kaká menciptakan gol dan menang dalam pertandingan final melawan Argentina (dalam perayaan setelah pertandingan, dia dan rekan-rekan setimnya memakai T-shirt dengan tulisan "Jesus Loves You--Yesus mencintaimu" dalam berbagai bahasa.) Dia berhasil mendapat tempat ke-10 dalam voting penghargaan untuk FIFA World Player of the Year 2004. Pada kompetisi tahun 2005, ia naik dua peringkat lebih tinggi. Terakhir, ia membantu Brasil dalam masuk kualifikasi pada Piala Dunia 2006. Kaká semakin matang sebagai pemain dan dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik dari Brasil. Dia mencatatkan gol pertama Brazil di Piala Dunia 2006 pada pertandingan melawan Kroasia tanggal 13 Juni 2006. Pada 3 September 2006 dia menyumbangkan salah satu gol briliannya untuk tim Brazil setelah melakukan umpan yang membuahkan gol kepada pemain yang baru masuk, Elano Blumer. Kaká mendapat bola dari pantulan sepak pojok Argentina, dan mengambil bola dari ¾ lapangan lalu mencetak gol. Pada 15 November 2006, Kaká dipilih sebagai kapten Brazil dalam pertandingan persahabatan melawan Swiss karena absennya kapten Brasil sebelumnya, Lucio yang disebabkan oleh cedera.

Piala Dunia 2006

Pada pertandingan pertama Brasil di grup F, Kaká mencetak gol di menit ke-44 saat melawan Kroasia. Tendangan kaki kiri dari jarak 25 meter membuat Brazil meraih kemenangan 1-0. Media menganggap Kaká sebagai satu-satunya anggota dari "magic quintet" – Adriano, Kaká, Ronaldo, Robinho and Ronaldinho yang dihasilkan dalam pertandingan itu. Dan juga ketika melawan Ghana dia mencatatkan dirinya dalam sejarah dengan mengumpan kepada Ronaldo, yang akhirnya menghasilkan gol, sehingga Ronaldo memecahkan rekor Gerd Müller, gol terbanyak di Piala Dunia. Kaká ternyata tidak dapat meneruskan kinerjanya ke pertandingan selanjutnya dan Brasil dikalahkan oleh Perancis di perempat final.

Read More »»